DislutkanKalteng – Sukamara – tambak Udang Vaname Shrimp Estate Berkah yang berada di Desa Sei Raja Kabupaten Sukamara kembali menghasilkan produksi udang vaname. Di siklus kedua ini, tambak udang vaname yang dikelola oleh BLUD Shrimp Estate UPT. Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut (PBAPL) Kumai ini kembali dilakukan panen parsiap pertama dengan hasil yang cukup menggembirakan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng H. Darliansjah di ruang kerjanya, Rabu (26/2/2025).

“Berdasarkan laporan Kepala UPT. BLUD PBAPL Kumai Wahyu Martha Lukyanto bahwa hari ini telah dilakukan panen pasrial kesatu di siklus kedua pada shrimp estate yang berada di Kabupaten Sukamara sebanyak 4,2 ton,” terangnya.

Darliansjah mengungkapkan, Panen Parsial kesatu ini dilakukan di Klaster C sebanyak dua belas buah kolam, pada kolam C1-6 dan C10-15 sebanyak 4,2ton. Dengan pengurangan kepadatan Klaster C rata-rata sebanyak 350kg/kolam. Panen Parsial ini dilakukan pada umur udang DOC 75 hari di kluster C1-6 dan C10-15 dengan ukuran size 65-55.

“Total Panen untuk 12 buah kolam dalam rangka mengurangi kepadatan sebanyak total 4,2 ton dan kemudian hasil Panen Parsial kesatu ini dibeli oleh PD. Jaya Sakti Kumai sebanyak 2.400kg, Bapak Supplier Pontianak Sugeng sebanyak 1.100kg, dan Supplier Sampit Halim sebanyak 700kg,” tambahnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa pengiriman hasil panen parsial ini dilakukan dengan menggunakan mobil pick-up untuk tujuan Pontianak dan Sampit, sedangkan dengan Truk Thermoking untuk tujuan PD. Jaya Sakti Kumai.  Rerata harga panen saat ini di Pabrik PD. Jaya Sakti di size 60 adalah sebesar Rp.58.000 per kg dan Supplier lainnya size 60 diharga rata-rata Rp.63.000,- per kg.

“Panen Parsial kedua selanjutnya direncanakan akan dilakukan pada tanggal 2 Maret 2025 di klaster C7-9 dan C16-18. Dari hasil panen parsial ini dapat disimpulkan bahwa target capaian Klaster C size 65-55 sudah bisa tercapai dengan baik di DOC 75 dan semoga bisa terus berlanjut memberikan hasil nyata bagi pertambahan pemasukan daerah,” tutup Darliansjah. (t2n)

Galeri Berita